9 Metode Pembelajaran Sebagi Alternatif Variasi Belajar

4 min read

Dalam dunia pendidikan formal ataupun informal sekarang, ada banyak sekali jenis metode pembelajaran yang eksis. Mungkin Anda masih belum tahu semuanya, sebab lebih banyak mendapatkan satu teknik saja.

Jika Anda merupakan akademisi atau hendak memberikan pembelajaran kepada siapa pun, maka mengetahui lebih banyak teknik akan sangat membantu. Sebab dengan begitu, cara paling tepat dengan diri ataupun audiens akan lebih mudah ditemukan.

Jenis Metode Pembelajaran yang Eksis Saat Ini

Dari sekian banyaknya metode pembelajaran di luaran sana, beberapa teknik yang cukup banyak diterapkan dalam keseharian adalah:

1. Ceramah

Teknik ceramah adalah bentuk pengajaran yang prosesnya akan berisikan mengenai penjelasan konsep, prinsip serta fakta. Pada akhir atau saat sesi penutup ceramah, seringkali dilakukan sesi tanya jawab. Jika Anda atau atau dosen, maka teknik ini tergolong familiar karena banyak sekali yang menerapkannya sambil berkolaborasi dengan teknik lainnya juga.

2. Demonstrasi

Pada jenis metode pembelajaran kedua ini proses penerapannya akan berkaitan dengan sebuah keahlian atau skill tertentu. Sama seperti namanya namanya, demonstrasi berguna dalam mendemonstrasikan penggunaan alat atau melakukan sesuatu seperti aslinya. Nama lainnya juga dikenal sebagai eksperimen dengan proses pelaksanaannya bisa berlangsung di dalam kelas atau lokasi khusus lainnya.

3. Diskusi

Dalam diskusi, prosesnya berbentuk berupa kegiatan tukar pendapat, hingga berbagi pengalaman dengan teratur. Tujuan dari berdiskusi ialah untuk mendapatkan penjelasan atau kesepakatan bersama atas sebuah topik.

Metodenya dapat melibatkan pendidik dan peserta didik, di mana para peserta akan mendapatkan sebuah masalah atau topik. Sifat dari pernyataan atau pertanyaan itu dapat bersifat problematis, sehingga dapat dibahas dan dipecahkan secara bersama.

4. Sosiodrama

Jenis metode pembelajaran sosiodrama akan membuat para pesertanya untuk memainkan sebuah peran. Nantinya mereka akan menampilkan setiap peran tersebut secara bergantian atau bersamaan.

Dengan sosiodrama, maka kreativitas, bakat, rasa percaya diri, dan kemampuan menganalisa masalah pada pesertanya bisa berkembang lebih bagus. Sosiodrama pun akhirnya akan membuat mereka bisa memperhatikan pelajaran dengan baik dan fokus.

5. Drill

Teknik belajar dengan drill ini bahkan memberikan latihan-latihan kepada peserta didik agar nantinya bisa memperoleh satu atau beberapa keterampilan. Untuk mencapai kemahiran, maka proses latihannya akan berlangsung berulang kali. Beberapa contoh penerapannya adalah belajar alat kesenian, menari, vokal, olahraga, memasak, dan sebagainya.

6. Permainan

Jenis metode pembelajaran hadir membangun rasa senang serta rasa tertarik peserta didik untuk mengikuti proses pelajaran. Dengan teknik permainan ini, maka bisa mengurangi keadaan kelas yang membosankan atau monoton.

Dengan begitu, secara perlahan suasana kelas yang tercipta akan jauh lebih menyenangkan bagi semua orang. Contoh penerapannya seperti permainan abjad, kara, bahasa Inggris, gambar dan permainan lainnya. Nantinya Anda bisa membuat tipe permainan sesuai usia atau pelajaran. Peran pendidik di sini antara lain:

  • Menentukan bisa tidaknya permainan dilakukan sekaligus cara memainkannya
  • Membuat peserta didik ikut secara maksimal dalam permainan
  • Membuat para peserta mampu mematuhi peraturan yang telah ditentukan
  • Bermain secara wajar dan aman
  • Jika memungkinkan, menyediakan hadiah untuk para pemenang

7. Kerja Lapangan

Kerja lapangan atau field work method merupakan sebuah teknik yang bisa membuat para peserta didik langsung pergi ke “lapangan” yang sesuai dengan bidangnya. Maka, jenis metode pembelajaran ini akan sering Anda kenal sebagai praktek kerja lapangan (PKL).

Tujuan utama dai PKL tersebut adalah untuk menyediakan kesempatan bagi peserta didik agar bisa mendapatkan pengetahuan baru melalui pengalamannya sendiri. Pengalaman tersebut biasanya tidak akan bisa didapatkan di dalam kelas atau secara teori saja.

Dengan sistem tersebut, maka mereka bisa menerapkan hasil pembelajaran di kelas dengan keadaan di dunia kerja. Memahami realitas yang sesungguhnya dan merangsang kreativitas juga menjadi bagian dari PKL ini.

8. Kerja Kelompok

Teknik kerja kelompok berlangsung dengan cara membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok. Kemudian kelompok-kelompok tersebut akan mendapatkan tugas yang berusaha agar bisa mencapai tujuan pelajaran.

Dengan kerja kelompok Anda bisa membuat para peserta membagi pekerjaan secara mudah dan efisien, solusi atas perbedaan kemampuan belajar yang berbeda, serta bisa mengatasi perbedaan minat.

9. Karya Wisata

Jenis metode pembelajaran terakhir ada karya wisata yang merupakan sebuah teknik mengajak para peserta didik untuk datang mengunjungi berbagai objek wisata. Tujuan karya wisata ini bukan untuk sekadar rekreasi saja, melainkan bertujuan untuk mempelajari suatu hal baru.

Misalnya saja untuk mendalami materi sejarah, maka peserta didik Anda bawa pergi ke museum. Di museum tersebut mereka akhirnya dapat menyaksikan melihat secara langsung benda-benda bersejarah.

Perlu diingat bahwa karya wisata ini tidak selalu membutuhkan biaya mahal, seperti dalam pelajaran ekonomi. Di mana para peserta diajak melakukan pengamatan jual beli di pasar.
Setelah paham berbagai jenis metode pembelajaran tersebut, ke depannya Anda bisa menentukan manakah yang paling cocok dengan keadaan kelas sendiri.

You May Also Like

More From Author