Peristiwa siswa SMA tantang guru untuk berkelahi telah banyak terjadi. Bahkan bukan hal asing lagi dalam pendidikan Indonesia. Tentu sampai banyak yang viral dan menyebabkan kasus tersebut sangat populer.
Ternyata kasus ini terjadi lagi tepatnya di Barito Selatan, Kalimantan Tengah. Hal ini menimpa guru yang diajak muridnya bernama HK berkelahi. Padahal disebabkan oleh masalah sepele yang tidak merugikan murid.
Situasi tersebut terjadi karena guru hanya mengingatkan muridnya untuk memasukkan baju. Ternyata bukannya menuruti tapi merasa sangat tidak terima. Ternyata murid tersebut memiliki berbagai sejarah yang dinilai negatif.
Sanksi Terberat Diberikan Bagi Siswa SMA Tantang Guru Berkelahi
Masalah siswa mengajak gurunya untuk berduel kembali terjadi dalam wilayah pendidikan Indonesia. Kali ini murid berinisial KH (16) melakukan tindak tidak terpuji tersebut. Bahkan aksinya mendapatkan kecaman seluruh negeri.
Terbukti karena sejak siswa SMA tantang guru viral kemudian banyak yang mencari murid tersebut. Tentu pihak sekolah juga tidak tinggal diam. Keputusan yang diambil untuk murid tersebut ternyata sangat keras.
Hal ini terbukti karena tidak segan untuk mengeluarkan muridnya karena tindakan tersebut. Pastinya menantang guru merupakan tindakan dengan sanksi sangat besar. Walaupun mengeluarkan muridnya, tapi pihak sekolah berbaik hati.
Sekolah mengingatkan kalau HK tidak boleh kemudian putus sekolah. Tapi disarankan agar segera mengikuti pelajaran dan ujian memperoleh paket C. Tujuannya supaya tetap memperoleh ijazah SMA untuk mencari suatu pekerjaan.
Pihak sekolah memberikan sanksi berat pada anak tersebut bukan tanpa alasan. Selain karena kasar, banyak masalah yang pernah anak tersebut lakukan. Tentu masalah lain tidak berbeda jauh dengan kondisi ini.
Karena siswa SMA tantang guru, kebijakan yang diambil sebenarnya dinilai sangat merugikan. Khususnya karena sudah hampir lulus sehingga masa depannya terganggu. Apalagi jika kemudian memutuskan tidak melanjutkan kembali.
Murid tersebut telah memasuki masa terakhir SMA sehingga tidak lama lagi lulus. Tapi jika nantinya mendapatkan ijazah SMA, masa depannya tidak hancur. Bahkan bisa mencari pekerjaan dan berubah lebih baik.
Sang Siswa Terkenal Pemarah dan Sangat Temperamental
Iptu H Tonie selaku Kapolsek Dusun Selatan menjadi penengah siswa SMA tantang guru. Hal ini juga dilakukan supaya dapat terselesaikan dengan aman. Khususnya karena kasus ini sampai menyita mata Indonesia.
Tonie sebenarnya telah menyatakan kalau masa depan murid tersebut tidak akan sepenuhnya hancur. Penyebabnya tidak lain karena terdukung menyelesaikan ujian paket C. Tentu dapat digunakan mencari kerja maupun mendaftarkan kuliah.
Sebenarnya sang bersangkutan tersebut bukanlah seorang pribadi yang baik. Hal ini terbukti karena merupakan murid yang memiliki sifat temperamental. Tidak heran apabila dalam keadaan apapun gampang sekali mengeluarkan amarahnya.
Apalagi ternyata bukan hanya sekali menyela maupun melawan banyak gurunya. Tentu masalah ini semakin besar karena aksinya tersebut divideokan. Kemudian sampai viral dan banyak ditonton atau ditemukan oleh warganet Indonesia.
Sebenarnya siswa SMA tantang guru dulunya tidak pernah sampai besar. Terlebih pihak sekolah sudah memberikan surat teguran pada HK. Tentu memberi informasi pada orang tua tentang sifatnya yang sangat pemarah.
Bahkan selalu melawan dan kemudian orang tuanya juga sudah menandatangani sebuah surat perjanjian. Dalam surat tersebut terdapat janji untuk tidak lagi mengulangi aksinya. Tapi buktinya hal tersebut sampai terjadi kembali.
Sebelumnya telah mendapatkan 1 kali surat peringatan dan panggilan orang tua. Bahkan perjanjian tersebut juga sambil menghadap pihak Kepala Sekolah. Meski sudah mendapatkan peringatan, tapi tetap saja mengulangi kembali perbuatannya.
Siswa yang Mengajak Berkelahi Sempat Viral di Media Sosial
Kasus siswa SMA tantang guru berkelahi semakin besar karena viral. Media sosial menjadi tempat yang sangat tepat untuk mempopulerkan masalah semacam ini. Menantang guru pastinya bukanlah termasuk aksi yang baik.
Masalah tersebut sampai viral hanya karena HK ditegur oleh gurunya supaya merapikan bajunya. Bukannya menuruti permintaan tersebut ternyata malah melawan. Bahkan terbilang cukup keras karena meminta gurunya berkelahi.
Hal ini sebenarnya sampai terjadi karena sang murid merasa tidak terima dengan ucapan gurunya. Kemudian keluarlah perasaan tersinggung karena teguran tersebut. Tapi untungnya diabadikan sehingga aksi tidak terpujinya ketahuan.
Karena aksi siswa SMA tantang guru ini diketahui, kemudian prosesnya semakin mudah. Bahkan pihak kepolisian maupun sekolah melakukan proses mediasi yang baik. Khususnya untuk menyelesaikan masalah tersebut dengan kondisi dingin.
Sebenarnya masalah ini terjadi tepatnya pada lingkungan SMA Negeri 1 Buntok, Barito Selatan. HK saat siang hari masuk suatu ruangan untuk ekstrakurikuler. Lalu bertemu dengan gurunya dan kemudian meraih teguran
Masalah teguran semacam ini pastinya termasuk penting terutama untuk memberi murid kedisiplinan. Tapi sayangnya HK yang memang pemarah tidak menganggap sebagai hal penting. Bahkan mengeluarkan amarah walaupun demi dirinya.
Tentu masalah tersebut telah diselesaikan dengan baik walaupun murid harus dikeluarkan. Meski begitu menjadi keputusan tepat demi kebaikan bersama. Khususnya agar tidak lagi terjadi kasus siswa SMA tantang guru berkelahi.