Fitur blade battery ini menjadi salah satu inovasi terbaru dari BYD atau Pabrikan otomotif Build Your Dream. Battery ini tentu telah mencuri perhatian bagi masyarakat, khususnya di industri mobil listrik.
Baterai satu ini turut diperkenalkan oleh pabrikan pada tahun 2020 dan didesain secara khusus untuk kendaraan listrik (EV). Teknologi ini tentunya lebih aman, efisien, serta tahan lama.
Ketahui Beberapa Fitur Blade Battery Mobil Listrik
Secara umum, blade battery telah menggunakan lithium iron phosphate (LFP). Ini sebagai salah satu bahan kimia utama, yang mempunyai beberapa keunggulan daripada baterai lithium-ion konvensional. Berikut ini sudah ada penjelasan terkait blade battery mobil listrik yang perlu sekali dipahami, antara lain:
1. Keamanan Tinggi
Keunggulan pertama, yaitu fokus pada keamanan. Keamanan baterai ini salah satu perhatian utama dalam pengembangan kendaraan listrik.
Hal ini tentunya mengingat risiko kebakaran atau ledakan terkait baterai lithium-ion tradisional lebih mudah terjadi. Blade battery sendiri telah menggunakan komposisi lithium iron phosphate (LFP).
Ini mempunyai stabilitas termal lebih tinggi daripada baterai berbasis nikel atau kobalt. Pada pengujian ekstrim, fitur blade battery ini juga mampu menahan “uji penetrasi paku,” yaitu metode paling keras untuk menguji keamanan baterai.
Dalam pengujian tersebut, baterai ini menunjukkan ketahanan yang luar biasa. Hal ini karena tidak mengalami kebakaran atau ledakan, hanya menghasilkan sedikit panas (sekitar 30°C hingga 60°C).
Sebagai perbandingan, baterai nikel-kobalt-mangan (NCM) serta baterai nikel-kobalt-aluminium (NCA) ini memang sering kali terbakar atau meledak pada uji yang sama.
Fitur ini akan membuat blade battery menjadi salah satu pilihan yang aman untuk kendaraan listrik. Selain itu, juga memberikan rasa aman bagi pengguna dalam kehidupan sehari-hari atau kondisi kecelakaan yang parah.
2. Desain Sel Bilah yang Efisien
Fitur blade battery berikutnya sudah mempunyai desain yang cukup unik dan berbeda dari baterai konvensional lainnya. Baterai ini juga telah menggunakan sel berbentuk bilah panjang dan tipis.
Desain ini akan membuat sel-sel baterai disusun dalam posisi horizontal dengan jarak minimal tertentu. Jadi akan menciptakan paket baterai yang lebih padat serta efisien dalam penggunaannya.
Keuntungan dari desain ini yaitu blade battery dapat memuat lebih banyak energi dalam ruang yang lebih kecil daripada desain baterai tradisional. Dengan begitu, kapasitas energi bisa langsung ditingkatkan tanpa perlu memperbesar ukuran fisik baterai.
Hal paling penting mampu meningkatkan efisiensi kendaraan listrik, terutama dalam hal jarak tempuh. Desain bilah ini juga nantinya akan membantu pengelolaan panas. Jadi bisa langsung mencegah panas berlebih dan sering kali menjadi penyebab degradasi atau kegagalan baterai.
3. Efisiensi Ruang dan Berat
Fitur blade battery ini tentunya telah menawarkan efisiensi ruang yang lebih baik daripada baterai konvensional. Hal ini karena memiliki desain bilah tipis yang memungkinkan lebih banyak sel diintegrasikan dalam satu paket.
Melalui pengaturan sel yang lebih rapat dan terorganisir, baterai ini bisa menawarkan kepadatan energi tinggi. Terutama, dalam volume yang lebih kecil.
Hal tersebut tentu berdampak langsung pada berat total baterai. Dikarenakan memiliki desain yang lebih ringkas, tentu fitur blade battery ini mampu mengurangi bobot secara keseluruhan terhadap kendaraan listrik. Jadi tidak perlu lagi mengorbankan kapasitas daya.
Berat yang lebih ringan ini tentu akan berkontribusi pada efisiensi kendaraan secara keseluruhan. Hal tersebut karena kendaraan yang lebih ringan perlu energi lebih sedikit untuk bergerak. Jadi jarak tempuh akan menjadi lebih baik.
4. Daya Tahan dan Umur Panjang
Fitur blade battery ini lebih dikenal memiliki daya tahan yang cukup tinggi. Bahkan, memiliki kemampuan untuk bisa bertahan lebih lama. Blade battery ini juga dapat menjalani ribuan siklus pengisian daya tanpa harus mengalami degradasi signifikan.
Hal ini artinya baterai tersebut bisa bertahan jauh lebih lama daripada baterai NCM atau NCA. Selain itu, daya tahan tinggi ini juga nantinya akan membuat blade battery lebih ekonomis.
Terutama, dalam jangka waktu panjang, karena pengguna tidak perlu sering mengganti baterai. Hal ini biasanya menjadi salah satu biaya terbesar dalam melakukan perawatan kendaraan listrik.
5. Ramah Lingkungan dan Hemat Biaya
Fitur blade battery juga lebih ramah lingkungan. Sebab, baterai ini tidak perlu logam berat beracun. Atau seperti kobalt atau nikel yang sering kali sulit didaur ulang.
Bahkan, juga sangat berbahaya bagi lingkungan. Proses produksinya juga telah menghasilkan dampak lingkungan yang lebih rendah. Hal tersebut membuatnya menjadi solusi yang lebih baik untuk kendaraan listrik.
Selain itu, blade battery juga lebih hemat biaya baik itu dalam hal produksi atau pemeliharaan. Penggunaan bahan LFP yang lebih murah dan melimpah membuatnya terjangkau untuk diproduksi.
Hal tersebut membuka peluang untuk bisa menurunkan harga kendaraan listrik di masa depan. Ini menjadikannya lebih terjangkau bagi konsumen. Jadi bisa dikatakan bahwa fitur blade battery ini akan memberikan banyak manfaat bagi pengguna kendaraan.