The Great Flood, Peristiwa yang Terjadi Pada Semua Peradaban

4 min read

Pada agama Islam, kita mengenal peristiwa The Great Flood yaitu ketika Nabi Nuh diperintahkan oleh Allah SWT untuk membuat kapal karena akan terjadi banjir besar. Namun tahukah Anda kalau peristiwa ini terjadi dan diceritakan di berbagai peradaban?

Sejarah dan peristiwa besar yang terjadi pada zaman dahulu selalu menarik untuk kita pelajari. Kisah-kisah ini juga bisanya mengandung berbagai macam pesan yang bisa kita ambil hikmahnya serta tidak kita lakukan lagi di masa depan.

Salah satunya adalah peristiwa banjir besar yang menenggelamkan seluruh wilayah di Bumi seperti diceritakan dalam Al-Qur’an dan dialami oleh Nabi Nuh. Menariknya peristiwa banjir besar ini ternyata diceritakan dan dialami oleh peradaban lain mulai dari Mesopotamia, Yunani, sampai Cina.

Sejarah Terjadinya The Great Flood di berbagai Peradaban

mengetahui sejarah dan kisah The Great Flood yang ternyata diceritakan di dalam semua peradaban manusia sejak peradaban mesopotamia.

Ini merupakan peristiwa di mana terjadi sebuah banjir besar yang menenggelamkan seluruh wilayah di bumi dan merupakan hukuman dari tuhan atau dewa yang dipercaya oleh peradaban yang mengalaminya.

The Great Flood ini terjadi karena amarah dari tuhan atau dewa kepada para umatnya karena telah melakukan dosa yang tidak dapat diampuni. Alhasil dengan kuasanya, tuhan atau dewa mengirimkan hukuman kepada para umatnya berupa banjir besar dan menyengsarakan mereka.

Menariknya, peristiwa banjir besar ini terjadi pada hampir semua peradaban manusia. Mulai dari peradaban paling tua yaitu Mesopotamia, Yunani, Cina, serta juga peradaban Agama Islam serta Agama Kristen yang dituliskan di dalam kitab suci.

1. Peradaban Mesopotamia

Pada waktu itu, raja Kota Uruk yaitu Gilgamesh yang mencari orang bijak untuk mencari tahu apa rahasia untuk bisa hidup abadi. Gilgamesh akhirnya memutuskan untuk datang ke Utnapishtim yang merupakan satu-satunya orang selamat dari peristiwa banjir besar.

Utnapishtim kemudian menceritakan kalau Dewa EA mengancam para umatnya akan memunculkan The Great Flood sekaligus memerintahkannya untuk membuat perahu besar untuk menyelamatkan semua spesies di bumi.

Benar saja, badai beserta hujan deras turun dalam kurun waktu sangat lama sehingga mengakibatkan banjir menenggelamkan seluruh daratan. Setelah dirasa cukup tenang, Utnapishtim melepaskan burung gagak dan burung tersebut tidak kembali, hal ini artinya air sudah surut.

2. Peradaban umat Islam serta Kristen

Peristiwa The Great Flood juga terjadi pada peradaban Islam dan Kristen dengan benang merah sama yaitu Nabi Nuh as. Nabi Nuh diperintahkan untuk membangun bahtera berukuran besar karena Allah SWT akan mengirimkan banjir untuk menghukum umat Nabi Nuh yang tidak mau taat.

Nabi Nuh berhasil menyelamatkan umatnya yang taat dan juga ratusan hewan menggunakan bahtera buatannya. Dalam agama Islam, kisah ini diceritakan di dalam Al-Qur’an salah satunya terdapat dalam QS. Al-Qamar ayat 12-13.

Kisah ini menjadi salah satu kisah favorit karena sering diceritakan kepada anak-anak karena memiliki pesan moral. Pesan moralnya adalah untuk selalu patuh serta taat kepada tuhan agar tidak terjadi lagi peristiwa banjir bah.

3. Peradaban Hindu (Matsya Purana)

The Great Flood juga disebutkan dalam kitab suci agama Hindu bernama Matsya Purana. Di dalam kitab ini diceritakan Dewa Wisnu menyelamatkan umat manusia bernama Manu dan beberapa jenis hewan pilihan dari peristiwa banjir bah yang melanda seluruh wilayah di bumi.

Manu dan beberapa hewan terpilih inilah yang menjadi leluhur umat manusia dengan meregenerasi kehidupan di bumi. Dewa Wisnu juga memberikan perintah kepada Manu untuk membuat bahtera besar berisikan manusia serta hewan pilihan.

Nantinya Dewa Wisnu akan menjemput Manu dan penumpang kapal lainnya dengan menjelma sebagai ikan bertanduk. Dewa Wisnu akan membantu serta menyelamatkan mereka dari bencana hebat ini.

4. Peradaban Cina Kuno

Peradaban Cina Kuno juga memiliki kisah tersendiri yang tercatat dalam berbagai catatan mengenai banjir besar yang menenggelamkan hampir semua dataran di bumi. Dan nantinya seorang pahlawan bernama Yu akan datang menyelamatkan.

Dengan bantuan ilahi, Yu membangun kapal berukuran besar untuk menyelamatkan dirinya dan penduduk peradaban Cina Kuno dari The Great Flood. Pahlawan Yu juga dikenal sebagai salah satu orang paling berjasa dalam peradaban Cina kuno.

5. Peradaban Yunani

Peradaban Yunani dikenal sebagai salah satu peradaban yang memiliki banyak dewa dengan tugas serta kekuatannya masing-masing. Para Dewa ini memimpin dan menjalankan tugasnya agar keseimbangan bisa tetap terjadi di bumi.

Pada peradaban Yunani, banjir besar disebabkan oleh Zeus yang menenggelamkan seluruh wilayah di bumi. Untungnya ada pasangan suami istri bernama Deucalion dan Pyrrha yang berhasil selamat dari peristiwa tersebut dengan membangun bahtera besar.

Setelah banjir surut, kemudian kedua pasangan ini diperintahkan oleh Dewa Hermes untuk melemparkan batu ke belakang mereka. Secara mengejutkan batu tersebut berubah menjadi manusia serta memulai peradaban baru.

Peristiwa banjir besar yang mungkin awalnya hanya kita ketahui ada di kitab suci umat Islam dan Kristen saja, ternyata banyak dicatatkan di berbagai peradaban lain. The Great Flood menjadi salah satu cerita yang banyak diceritakan karena memiliki pesan moral bagi kehidupan kita.

You May Also Like

More From Author