Mungkin banyak yang masih asing dengan penyakit kronis degeneratif, padahal bisa dibilang penyakit ini sangat berbahaya. Karena jika tidak segera ditangani dengan tepat akan bisa menyebabkan masalah serius.
Sebenarnya penyakit yang satu ini ada banyak jenisnya, dan gejalanya sesuai dengan jenisnya. Kali ini kita akan bahas jenis-jenis, gejala dan juga bagaimana cara mencegah penyakit ini.
Jenis-Jenis Penyakit Kronis Degeneratif
Seperti sudah dibahas sebelumnya, penyakit yang satu ini terdiri dari beberapa jenis. Berikut ini beberapa jenis penyakit degeneratif yang perlu Anda ketahui, antara lain:
-
Pada Sistem Kardiovaskular
Penyakit kronis degeneratif yang serang sistem kardiovaskular tumbuh dalam jangka waktu lumayan lama. Contoh pertama penyakit degeneratif di kelompok ini ialah jantung koroner yang menghalangi masuknya aliran darah.
Yang di dalamnya mengandung oksigen ke dalam jantung, tidak hanya itu saja, ada juga stroke. Yakni putusnya pasokan darah ke bagian otak, jadi mengakibatkan kerusakan pada otak.
-
Pada Sistem Saraf
Degeneratif pada sistem saraf dapat memengaruhi aktivitas tubuh seseorang, mulai dari gerakan, keseimbangan hingga fungsi jantung. Biasanya penyakit ini sifatnya genetik, namun dapat juga karena kondisi medis.
Penyebab lain termasuk di antaranya karena paparan virus, bahan kimia dan juga racun, beberapa contoh degeneratif pada sistem saraf. Antara lain mencakup Parkinson dan juga Alzheimer.
-
Pada Sistem Muskuloskeletal
Penyakit kronis degeneratif pada sistem muskuloskeletal ini ada hubungannya dengan tulang dan juga otot. Jika dibiarkan dalam jangka waktu panjang tanpa diobati, jaringan muskuloskeletal pelan-pelan mati menyebabkan mobilitas sendi berkurang.
Selain itu, kekuatan otot dan tulang juga menurun dan menimbulkan nyeri saat digerakkan. Berbagai contoh penyakitnya di antaranya osteoporosis, arthritis, nyeri punggung bawah, penyakit lupus dan skoliosis.
Ketahui Gejala Penyakit Kronis Degeneratif
Bila tadi sudah membahas jenis-jenisnya, kini kita akan membahas gejala yang ditimbulkan dari penyakit ini. Gejala degeneratif tergantung dari jenisnya, berikut beberapa contoh penyakit degeneratif serta gejala yang menyertainya:
1. Penyakit Alzheimer
Penyakit ini ialah jenis penyakit degeneratif yang dapat mempengaruhi beberapa fungsi otak, di tahapan awal ini. Si penderita bisa alami gangguan daya ingat ringan, seiring berjalannya waktu.
Kondisinya semakin memburuk dan mengalami beberapa gejala seperti tersesat di tempat yang sering dikunjungi. Membutuhkan waktu lebih lama untuk bisa selesaikan pekerjaan mudah, hingga sulit beraktivitas tanpa bantuan orang lain.
2. Penyakit Parkinson
Penyakit Parkinson adalah jenis penyakit kronis degeneratif yang sebabkan gangguan di sistem saraf yang mengatur gerakan serta keseimbangan. Gejala umumnya antara lain tremor, otot kaku, bradikinesia.
Serta gangguan keseimbangan dan koordinasi gerak tubuh, sulit menahan buang air kecil. Atau biasa disebut dengan inkontinensia urine, wajah tampak datar dan terakhir mudah terjatuh.
3. Stenosis spinal
Stenosis spinal adalah penyakit degeneratif yang terjadi saat menyempitnya ruas tulang belakang. Kondisi tersebut sering disebabkan karena proses penuaan, taji tulang timbul serta menipisnya bantalan tulang belakang.
Pada tahapan awal mungkin tidak memunculkan gejala, namun seiring berjalannya waktu, penderitanya bisa alami berbagai keluhan. Seperti sakit leher, bila terjadinya di leher, mati rasa hingga nyeri punggung bawah.
4. Multiple sclerosis
Multiple sclerosis terjadi saat sistem kekebalan tubuh menyerang lapisan lemak yang lindungi serabut saraf. Kondisi tersebut bisa sebabkan gangguan saraf pada mata, otak dan juga tulang belakang.
Gejala yang timbul bisa berupa gangguan penglihatan dan gerak serta keluhan-keluhan seperti sulit berjalan. Mati rasa di area tubuh tertentu diplopia, sulit focus serta gangguan pada usus atau kandung kemih.
5. Osteoarthritis
Osteoarthritis disebabkan karena rusaknya tulang rawan, khususnya pada pinggul, sendi lutut, serta jari-jari tangan. Kondisi tersebut karena bantalan tulang rawan mulai menipis karena obesitas, bertambahnya usia.
Atau sering melakukan aktivitas fisik berat, gejala osteoarthritis bisa berupa sakit dan pembengkakan pada sendi. Suara kretek pada waktu menggerakkan sendi serta timbulnya taji tulang.
Cara Mencegah Penyakit Kronis Degeneratif
Namun Anda tidak perlu khawatir, penyakit ini bisa dicegah dengan langkah-langkah pencegahan yang tepat. Di bawah ini langkah yang dapat dilakukan untuk mencegah degenerative, antara lain:
1. Lakukan Pemeriksaan Kesehatan secara rutin
Melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala adalah langkah penting dalam mendeteksi penyakit ini sejak dini. Lakukanlah pemeriksaan termasuk tes gula darah, pemeriksaan darah, tes tekanan darah dan pemeriksaan kesehatan tulang.
Bisa membantu mendeteksi masalah kesehatan sejak dini, dengan dilakukannya deteksi dini. Pengobatan dan juga perawatan bisa segera dilakukan, guna meminimalisir risiko komplikasi yang lebih serius.
2. Terapkan Gaya Hidup Sehat
Gaya hidup sehat berperan penting dalam mencegah penyakit kronis degeneratif, mempunyai pola makan seimbang. Dengan konsumsi makanan bergizi bisa bantu menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.
Hindarilah makanan yang di dalamnya terkandung gula tambahan, tinggi lemak jenuh dan makanan-makanan olahan. Guna kesehatan jantung, menjaga berat badan agar stabil dan mengendalikan kadar gula darah.
3. Hindari Faktor Risiko Penyakit Degeneratif
Kenali dan hindari faktor risiko yang berpotensi dapat menyebabkan penyakit degeneratif. Kurangi konsumsi alkohol, hindari kebiasaan merokok, kelola stres dengan baik juga bisa cegah penyakit jantung.
Gangguan pembuluh darah, meminimalkan risiko osteoporosis, menjaga berat badan. Dan mengatur tekanan darah serta mengendalikan kadar gula darah juga jadi langkah penting guna kurangi risiko terjadinya penyakit kronis degeneratif.