Siapapun pasti bisa memiliki hijab, namun belum tentu semua tahu bagaimana cara menyimpan koleksi hijab yang tepat. Mungkin tak banyak yang peduli tentang penyimpanan ini karena beranggapan bahwa semua hijab sama saja, sehingga tak butuh perlakuan khusus.
Sebenarnya sama halnya dengan pakaian di mana selain modelnya yang berbeda, dari segi bahan pun juga berbeda. Material bahan yang digunakan untuk pembuatan ada banyak. Pastinya masing – masing bahan tersebut menawarkan kekurangan dan kelebihannya. Perbedaan tersebut bisa dari tingkat ketebalan maupun kenyamanan ketika dikenakan.
Jika selama ini Anda beranggapan bahwa semua hijab adalah sama, maka sudah sewajarnya jika anggapan tersebut perlu segera dihilangkan. Karena faktanya memang setiap bahan menawarkan kelebihan dan kekurangan. Sehingga sebagai pengguna tentu Anda diwajibkan untuk tahu bagaimana cara perawatannya agar tak mudah rusak.
Merawat Hijab Agar Awet Berdasarkan Bahannya
Memiliki koleksi hijab tentu menjadi kepuasan tersendiri. Karena akan ada banyak pilihan untuk dikenakan, mulai dari model, warna maupun bahannya. Walaupun terkadang masih banyak orang yang merasa kewalahan dalam hal perawatannya. Apakah Anda termasuk orang yang menganggap bahwa tidak butuh perawatan khusus pada hijab?
Atau dengan kata lain semua hijab sama saja sehingga tak perlu pusing mengenai cara penyimpanan dan perawatannya. Jika selama ini Anda merasa hijab mudah kusut atau rusak, maka besar kemungkinan cara merawat dan menyimpan koleksi hijab yang dilakukan salah. Untuk itu, simak bagaimana perawatan yang tepat berikut ini berdasarkan bahannya.
1.Bahan Ceruti, Sifon Dan Cornskin
- Karakter : ringan, tidak mudah kusut
- Cara Mencuci : direndam, cuci secara manual
- Penyimpanan : bisa dilipat atau digantung dengan hanger, tidak perlu disetrika
2. Bahan Jersey
- Karakter : mampu menyerap keringat, adem dipakai
- Cara Mencuci : direndam, cuci secara manual, jangan diperas atau dipelintir
- Penyimpanan : dilipat jangan digantung, tidak perlu disetrika
3) Bahan Katun
- Karakter : mudah dibentuk, adem dipakai
- Cara Mencuci : direndam, cuci secara manual, pisahkan antara yang berwarna dan polos
- Penyimpanan : jangan dilipat tapi digantung dengan hanger, disetrika dengan suhu sedang atau hangat
4) Bahan Satin, Wolfis dan Sutra
- Karakter : lembut, tidak mudah kusut, mudah dibentuk
- Cara Mencuci : direndam, cuci secara manual
- Penyimpanan : jangan dilipat tapi digantung, tidak perlu disetrika
5) Bahan Voal dan Organza
- Karakter : lembut, mudah dibentuk
- Cara Mencuci : direndam, cuci secara manual
- Penyimpanan : jangan dilipat tapi digantung
Untuk melengkapi perawatannya, sebaiknya hindari menjemur ditengah panas terik agar warna tidak mudah pudar. Solusi terbaiknya adalah cukup diangin-anginkan saja dan biarkan kering dengan sendirinya.
Cara Menyimpan Koleksi Hijab Sesuai Bahan
Diatas sebenarnya sudah sedikit dibahas mengenai cara perawatan termasuk cara penyimpanannya. Namun tentu Anda juga wajib tahu tentang detailnya.
1. Cara Melipat
Melipat hijab sebaiknya memang tergantung bahannya. Karena ada beberapa jenis bahan yang memang lebih baik digantung daripada dilipat. Namun untuk beberapa jenis bahan yang memang penyimpanannya dilipat, maka usahakan lipatannya pas. Lipat dengan arah yang sama agar tidak timbul banyak bekas lipatan.
2. Cara Menyetrika
Cara menyetrika pun juga ada etikanya. Bedakan mana bahan yang bisa disetrika dan mana yang tidak. Usahakan menggunakan suhu sedang saja agar tidak merusak bahannya.
3. Cara Menyimpan
Terakhir yaitu tentang cara penyimpanan. Untuk menyimpan koleksi hijab juga harus sesuai kategori bahan. Untuk bahan yang ringan dan tidak mudah kusut seperti sifon dan ceruti bisa digulung, dilipat atau digantung dengan hanger. Untuk bahan mudah kusut seperti jersey sebaiknya digulung saja.
Sedangkan bahan seperti voal lebih baik dihanger agar tidak mudah kusut. Dengan menyimpan secara tepat tentu akan berpengaruh bahannya yang tak akan mudah rusak. Sehingga secara otomatis akan lebih awet
Ini Menyimpan Koleksi Hijab Layak Dicoba
Jika Anda memiliki banyak koleksi hijab tentu harus tahu persis bagaimana penyimpanan yang tepat. Selain agar terlihat lebih rapi, juga agar bahannya tak mudah kusut dan rusak. Berikut adalah beberapa tips kreatif yang bisa Anda coba.
1. Urutkan Berdasarkan Warna
Jika Anda memiliki lemari atau tempat khusus untuk menyimpan koleksi hijab, maka buatlah metode coloring atau memisahkan sesuai warnanya. Hal ini untuk memudahkan dalam proses mencari agar lebih cepat sehingga tak perlu harus membongkar semua hijabnya.
2. Sesuaikan Kategori Bahannya
Selain memisahkan warnanya, Anda juga bisa mengkategorikan bahannya. Tentu bahan hijab sangat banyak di mana masing – masing bahan tersebut menawarkan kelebihan dan kekurangan yang berbeda. Inilah yang menjadi alasan mengapa harus menyesuaikan kategori bahannya.
Penyesuaian kategori bahan akan menjadi pengingat tentang cara perawatannya. Mulai dari cara mencuci, cara menjemur, cara menyetrika hingga cara menyimpan koleksi hijab. Dengan pemilihan yang tepat tentu akan berpengaruh terhadap kualitas keawetannya.
3. Gunakan Hanger dan Lemari Khusus
Sangat disarankan menggunakan lemari penyimpanan hijab khusus yang dilengkapi dengan hanger khusus hijab serta tempat untuk menata bahan yang bisa dilipat. Dengan tempat khusus ini maka akan memudahkan proses pencarian serta juga akan membuat tampak rapi.
Ketika melakukan perawatan dan proses penyimpanan yang tepat, maka tentu saja akan memberikan keuntungan tersendiri. Di mana secara bahan akan lebih awet serta Anda akan merasa puas karena dengan cara menyimpan koleksi hijab tersebut akan membuat koleksi hijab Anda tidak berantakan dan mudah dicari ketika hendak digunakan.