Keenam istri Raja Henry VIII hingga saat ini masih menjadi salah satu topik yang banyak dijadikan bahan perbincangan. Tidak hanya bagi masyarakat Inggris tapi juga seluruh masyarakat dunia, bahkan Indonesia termasuk salah satunya.
Henry VIII merupakan salah satu pemimpin kerajaan Inggris dari Dinasti Tudor, ia terkenal karena memiliki banyak kontroversi. Salah satunya adalah perilaku bergonta-ganti pasangan, bahkan selama hidupnya ia menikah hingga 6 kali.
Banyak masyarakat membicarakan tentang bagaimana semua pernikahan tersebut memiliki kisah kelam masing-masing. Berikut penjelasan secara lebih rinci tentang siapa itu Raja Henry VIII beserta identitas keenam istrinya dan kisah kelam pernikahannya.
Tentang Siapa Raja Henry VIII?
Henry VIII merupakan salah satu pemimpin dari Kerajaan Inggris dengan masa pemerintahan penuh kontroversi. Beberapa yang paling terkenal adalah intrik rumah tangganya, beberapa kali pemberontakan, dan revolusi agama dalam kerajaan.
Ia merupakan anak kedua yang lahir pada tahun 1491 dan awalnya namanya tidak masuk dalam daftar pewaris tahta. Kedua orangtuanya yaitu Henry VII dan Elizabeth of York memiliki anak pertama bernama Arthur yang seharusnya naik tahta namun meninggal usia muda.
Supaya tidak terjadi kekosongan kepemimpinan maka secara otomatis Henry naik tahta dan menjadi pewaris kerajaan. Di masa awal pemerintahannya, Henry menjadi raja yang terlihat berpotensi hingga akhirnya lama-kelamaan ia menciptakan kontroversi.
Identitas dan Kisah Kelam 6 Istri Raja Henry VIII
Dalam catatan sejarah, istri Raja Henry VIII dijelaskan memiliki kisah menyedihkan dan sering mengalami intrik dalam pernikahan. Berikut nama dari istri-istri tersebut serta bagaimana kisah pernikahan mereka berjalan dengan sang pemimpin Inggris dari Dinasti Tudor tersebut.
1. Katherine of Aragon
Istri Raja Henry VIII pertama adalah Katherine of Aragon yang merupakan seorang putri dari Spanyol. Ia merupakan janda dari Pangeran Arthur yaitu saudara Henry VIII. Pernikahan Henry dan Katherine bertujuan untuk memperkuat hubungan 2 negara.
Pernikahan keduanya bertahan selama hampir 24 tahun, namun akhirnya harus berakhir karena Katherine tidak bisa melahirkan anak laki-laki. Akhirnya Henry memutuskan untuk membatalkan pernikahan mereka dan mengusir Katherine of Aragon dari istana.
2. Anne Boleyn
Istri Raja Henry VII kedua adalah Anne Boleyn putri dari Thomas Boleyn, seorang Earl of Wiltshire. Awal hubungan mereka terjadi karena Henry terpesona oleh kecantikan Anne dan mencoba mendekatinya namun selalu ditolak.
Setelah mengakhiri hubungannya dengan Katherine of Aragon, akhirnya Henry VII menikahi Anne Boleyn. Pernikahan tersebut hanya berjalan 3 tahun dan mereka memiliki seorang putri bernama Elizabeth.
Hubungan keduanya semakin memburuk karena Anne tidak bisa melahirkan pewaris laki-laki dan terus mengalami keguguran. Akhirnya Anne Boleyn dieksekusi dengan tuduhan melakukan penghianatan tertinggi terhadap raja.
3. Jane Seymour
Jane Seymour merupakan istri Raja Henry VIII ketiga yang akhirnya mampu memberikan seorang pewaris laki-laki yaitu Pangeran Edward. Namun pernikahan keduanya berjalan singkat karena Jane meninggal di tahun 1537 tidak lama setelah melahirkan putranya.
Setelah kematian Jane Seymour, sang raja menjalani masa berkabung dengan mengenakan pakaian hitam hingga tahun 1538. Bahkan ia juga tidak menikah lagi dengan siapapun selama 2 tahun berikutnya.
4. Anne of Cleves
Setelah kematian Jane Seymour, Henry VIII menyendiri selama 3 tahun dan hal tersebut menciptakan reputasi buruk di kalangan wanita Eropa. Kemudian penasihat kerajaan menyarankan kepada raja untuk menikah lagi.
Akhirnya Henry VII memberikan misi pada penasihat terdekatnya untuk melakukan perjalanan di seluruh Eropa demi mencari permaisuri baru. Dalam perjalanan tersebut mereka bertemu dengan Anne of Cleves dan keduanya resmi menikah pada tahun 1540.
Pernikahan tersebut berjalan dengan sangat singkat karena sang raja merasa jijik terhadap Anne of Cleves. Sehingga istri Raja Henry VIII ini langsung diceraikan tepat 4 bulan setelah pernikahan, namun keduanya tetap berhubungan baik.
5. Katherine Howard
Tidak lama setelah perceraiannya dengan Anne of Cleves, raja dari Dinasti Tudor ini langsung menikah lagi dengan gadis bernama Katherine Howard. Sejarah menceritakan bahwa Katherine Howard termasuk istri Raja Henry VIII yang paling kontroversial.
Ia sangat cantik dan usianya masih sangat muda saat menikah dengan Henry VIII yaitu 17 tahun. Tapi akhir hidupnya sangat mengenaskan, ia dieksekusi karena tuduhan penghianatan yaitu melakukan perselingkuhan.
6. Catherine Parr
Istri Raja Henry VIII terakhir adalah Catherine Parr, ia merupakan keturunan dari Edward III dan Maud Green. Sepanjang hidupnya Parr telah menikah sebanyak 4 kali, salah satunya adalah dengan Henry.
Dengan pengaruh Catherine Parr inilah akhirnya kedua putri Henry yaitu Mary dan Elizabeth bisa kembali masuk dalam garis suksesi. Pernikahan ini menjadi yang terakhir Henry VIII karena ia akhirnya meninggal pada tahun 1547.
Kisah keenam wanita di atas hingga saat ini masih banyak dibicarakan bahkan beberapa di antaranya telah diadaptasi menjadi film. Hingga akhirnya banyak orang merasa bersimpati terhadap kisah kelam yang dialami oleh para istri Raja Henry VIII tersebut.