Dari sekian alasan mengapa orang selingkuh, tidak ada satupun yang dapat dibenarkan. Selingkuh merupakan perilaku kejam yang dapat menyebabkan suatu hubungan tidak dapat bertahan lama. Perilaku selingkuh selalu sebenarnya memiliki alasan klasik yang tidak jauh-jauh dari rasa dendam terhadap pasangan.
Bahkan banyak riset menyebutkan pengalaman seksual dengan orang lain yang bukan pasangan jadi motivasi penentunya. Perselingkuhan dapat terjadi pada pasangan yang sudah terikat rumah tangga maupun belum. Pada dasarnya tidak ada jaminan agar seseorang tidak selingkuh, hanya rasa percaya dari dirinya sendiri yang dapat mencegahnya.
Gender Tidak Menentukan Alasan Mengapa Orang Selingkuh
Sebenarnya gender tidak berpengaruh besar terhadap perilaku selingkuh seseorang, semua tergantung niat dari pribadi tersebut. Namun terapis pernikahan, Jeff Yoo mengungkapkan alasan mengapa orang selingkuh berbeda antara pria dan wanita. Dalam penjelasannya, pria cenderung mudah kesal dengan pasangannya karena dorongan fisik sedangkan wanita melibatkan emosi.
Oleh karenanya sejak awal menjalin hubungan penting untuk sama-sama menetapkan batasan dan saling menghormati perasaan. Bagi pria, faktor fisik memiliki pengaruh besar terhadap terjadinya perselingkuhan. Misalnya kurangnya kasih sayang fisik di rumah atau pasangan, tertarik dengan orang lain bisa menjadi pemicu stres sehingga mencari pelarian.
Memang tidak semua pria selingkuh tetapi sebagian besar mereka percaya bahwa sebuah hubungan memerlukan lebih dari satu pasangan. Tujuannya agar dapat terpuaskan secara seksual. Sedangkan alasan selingkuh bagi wanita umumnya karena kurangnya emosi di rumah dan tersampaikan dengan baik ketika menjalin hubungan bersama orang baru.
Berbeda dari pria, motivasi ini tidak selalu berhubungan dengan seksual. Ada fakta menarik dari alasan mengapa orang selingkuh. Perselingkuhan yang dilakukan oleh pihak wanita cenderung lebih parah dalam merusak hubungan. Sebab yang berawal dari hubungan emosional berpotensi berkembang menjadi hubungan fisik.
Alasan Mengapa Orang Selingkuh dari Pasangannya
Dari penjelasan sebelumnya, kami merangkum 5 faktor penyebab seseorang melakukan perselingkuhan dari pasangannya, berikut penjelasannya.
-
Komitmen yang Kurang Kuat
Menjalani hubungan dengan orang yang memiliki masalah komitmen jauh lebih besar kemungkinannya untuk selingkuh. Mereka cenderung menghindari komitmen bahkan terkesan mengentengkan apa arti komitmen tersebut.
Penyebab kurangnya komitmen dapat timbul dari perbedaan pendapat tentang hubungan, takut berjanji meskipun pasangannya mencintainya, hingga tidak serius berkomitmen sehingga sudah menginginkan jalan keluar sewaktu-waktu sudah bosan.
-
Faktor Situasional
Ashley Madison mengungkapkan 4 alasan mengapa orang selingkuh. Penyebabnya karena bekerja lembur, acara minum-minum, membawa perasaan setelah perjalanan bisnis, dan quickie yang lagi-lagi berhubungan dengan seksual. Faktor situasional dapat terjadi ketika seseorang mengaku pergi ke suatu tempat untuk urusan penting. Tetapi pada kenyataannya hal itu hanya alasan untuk dapat berselingkuh.
-
Hasrat Seksual
Ada beberapa alasan perselingkuhan yang berkaitan dengan hasrat seksual. Alasan ini meliputi rasa tidak puas dengan hubungan seksual terhadap pasangannya dan ada keinginan mencoba hal baru bersama orang lain.
Kebutuhan yang ‘tidak’ terpenuhi tersebut dapat menimbulkan frustrasi dan bertambah buruk seiring waktu. Jika kedua pihak tidak saling mengomunikasikan maka motivasi tersebut berpotensi untuk dipenuhi oleh orang lain selain pasangannya.
-
Amarah dan Balas Dendam
Amarah dan balas dendam juga menjadi salah satu alasan mengapa orang selingkuh. Bagi beberapa orang, selingkuh jadi ajang balas dendam kepada pasangan yang telah melakukannya terlebih dahulu.
Pada kondisi ini, perselingkuhan tidak melibatkan perasaan apapun. Penyebab timbulnya amarah terjadi karena pasangan kurang berkontribusi terhadap hubungan mereka sehingga memicu pertengkaran.
Pasangan Selingkuh Haruskah Diperbaiki atau Selesai Saja?
Memiliki pasangan tidak setia bukan hal mudah. Posisi ini menghadapkan seseorang pada dua pilihan: apakah harus diperbaiki atau diakhiri saja. Jawaban dari pertanyaan tersebut bisa berbeda tergantung keputusan masing-masing pribadi. Ketika mengalami perselingkuhan Anda boleh meminta pendapat dan mendengar alasan mengapa pasanganmu selingkuh.
Mengingat komunikasi merupakan hal penting sebagai indikasi sehatnya hubungan karena saling terbuka satu sama lain. Coba untuk memahami dari sisi cerita pasangan adalah hal penting, apalagi ini adalah pertama kalinya pasangan melakukan selingkuh. Tanpa bermaksud membenarkan alasan mengapa orang selingkuh, namun ada baiknya untuk mendengarkannya dahulu. Namun solusi ini juga bisa jadi kurang efektif dan tidak sehat.
Sebab Anda akan mendengar alasan yang sebenarnya tidak ingin dan tidak perlu didengar sehingga memicu emosi sekaligus menimbulkan luka mendalam. Terlepas dari apapun motivasi perselingkuhan itu terjadi, komunikasi tetap menjadi landasan penting sebuah hubungan. Melalui komunikasi, Anda dan pasangan dapat terbuka tentang indikasi apakah ada perasaan kurang puas terhadap hubungan tersebut.
Pada akhirnya keputusan untuk melanjutkan kemudian memperbaiki atau justru menyelesaikan hubungan tergantung bagaimana pertimbanganmu bersama pasangan. Anda memiliki hak untuk memutuskan yang terbaik untuk ke depannya. Alasan-alasan selingkuh bukan serta merta untuk menjadi celah untuk menyalahkan pasangan saja. Tetapi bisa menjadi bahan refleksi apakah alasan mengapa orang selingkuh tersebut juga berpotensi terjadi pada diri sendiri.